Para pejabat di Herat mengatakan bahwa para korban termasuk tiga anak, satu pria dan satu wanita. Menurut petugas, peristiwa itu terjadi pada Jumat malam di Desa Surma, Kecamatan Anjil, Herat.
“Lima mayat dibawa ke rumah sakit, termasuk anak-anak berusia empat, enam dan delapan tahun. Seorang wanita berusia 20 tahun dan seorang pria tua,” kata Mohammad Aref Jalali, kepala rumah sakit provinsi.
“Lima dari mereka dibunuh oleh orang tak dikenal. Lima di antaranya dari satu keluarga,” kata Abdul Sabor, seorang kerabat.
Juga, dua gadis muda dari distrik Sholdera di Balkh ditemukan tewas di ibu kota Balkh, Mazar-e-Sharif.
Motif di balik insiden itu tidak pasti, kata pejabat setempat, mengatakan penyelidikan sedang dilakukan untuk menangkap para pelaku.
"Dua gadis muda tewas di Balkh. Kedua gadis itu dibawa oleh pria bersenjata tak dikenal dari distrik Sholdara ke kota Mazar-e-Sharif. Mereka dibunuh oleh orang-orang ini," kata Asif Waziri, komandan departemen keamanan provinsi. "Kami berhubungan dengan keluarga gadis-gadis itu.”
Menurut Waziri, salah satu gadis itu ditembak dan dibunuh dan satu lagi dicekik.
Anggota keluarga kedua gadis itu menolak berkomentar. Warga meminta agar para pelaku dimintai pertanggungjawaban.
“Mereka yang melakukan kejahatan seperti itu harus segera ditangkap dan dibawa ke pengadilan,” kata Rafiullah, seorang warga Mazar-e-Sharif.
Sebelumnya, ada desas-desus bahwa beberapa aktivis masyarakat sipil telah dibunuh oleh pasukan keamanan di Balkh, tetapi departemen keamanan provinsi membantahnya.
0 Komentar